Minggu, 15 Januari 2012
ABG
Dari hasil penelitian, diketahui sekitar 500 ribu anak-anak di bawah 15 tahun di Inggris ternyata tidak bahagia. Dari hasil riset Good Childhood pada 6.000 anak-anak berusia 8-15 tahun, terungkap kisah tentang anak-anak di masa modern ini dan saran supaya hidup mereka lebih indah.
Yang mencemaskan, dari riset ini adalah satu dari 11 anak mengaku tidak bahagia dengan hidup mereka. Riset itu juga mencuatkan kenyataan bahwa akar dari kebahagiaan untuk anak-anak adalah rasa tenang dan nyaman di rumah.
Di sisi lain, mereka juga menyatakan benda-benda tertentu punya dampak signifikan seperti kehadiran iPod, televisi kabel, dan 'baju keren' untuk membuat anak-anak senang.
Kendati begitu, lembaga tesebut menegaskan bahwa kualitas hubungan anak dan keluarga jauh lebih penting. Ketenangan dan rasa damai dari rumah tak kalah utama. Anak-anak yang mengalami perubahan atau guncangan dalam keluarga dua kali berpeluang mengalami penurunan kualitas hidup.
Secara keseluruhan, anak-anak yang tinggal dengan orang tua kandung dalam satu rumah punya peluang berkembang lebih baik ketimbang anak-anak yang tinggal dengan keluarga asuh yang lain.
Bagaimana dengan keluarga Anda?
Jumat, 13 Januari 2012
Kesendirian Tidak Selamanya Mematikan!
Kesendirian Tidak Selalu Mematikan!
Ditulis Oleh: Mugi Pamungkas
Cuy, banyak orang yang tidak menyukai kesendirian,
karena waktu yang dilewati terasa lebih panjang dan
melelahkan.
'Sendiri oh sendiri'... Ternyata hal remeh ini bisa
menjadi masalah besar bagi sebagian orang!
Apakah Kamu termasuk yang demikian? :-)
Memang, kesendirian seringkali diidentikkan dengan hal
yang menakutkan, mengesalkan, bahkan menjadi simbol
kesedihan. Namun, jika kita mau membuka pikiran,
sebenarnya kesendirian itu tidak selalu mematikan!
Kesendirian bisa memiliki dua makna...
Pertama, kesendirian menyangkut fisik yang sebenarnya,
tanpa ada orang di sekitarnya. Kedua, hanya berbentuk
perasaan saja.
Bisa jadi seseorang berada di tengah keramaian, namun
merasakan kesunyian. Mungkin kamu pernah mengalami
hal serupa, terutama ketika menemui masalah dengan
rekan kerja, sahabat, keluarga, atau pacar? :-) dan lain
sebagainya..!
Satu hal yang perlu kamu ingat, kesendirian dengan arti
apapun sebenarnya bukan masalah jika kita mampu
mengelolanya dengan baik, atas perasaan, sikap dan
segala situasinya.
Bagaimana kita bisa mengelola kesendirian supaya lebih
bermakna? Lakukan hal berikut :
1. Cari kesibukan dengan melakukan aktivitas positif
yang sangat kamu sukai, misalnya dengan membaca,
menulis, olahraga, menyanyi? :-) Apapun kesukaan
kamu. Dengan cara ini, kesendirian akan terasa lebih
menyenangkan!
2. Kedua, ingat-ingat kembali hal-hal yang menjadi
impian kamu dan belum sempat dilakukan. kamu bisa
membuka agenda-agenda pribadi, foto-foto jaman
dulu, buku-buku, dan lain sebagainya.
Percaya, cara ini akan menyadarkanmu akan
sempitnya waktu untuk mewujudkan segalanya.
Kalau sudah begini, bukankah kesendirian itu jadi
menyenangkan? ;-)
3. Ketiga, buat daftar sebanyak-banyaknya tentang
keinginan yang ingin kamu wujudkan selagi masih
hidup. Mungkin dengan cara menuliskan kembali
'keinginan gila' saat kamu masih kecil? Atau mimpi-
mimpi lain yang belum terlaksanakan?
Saat itu kamu akan sadar, ternyata banyak sekali
hal yg memerlukan kesendirian utk mewujudkannya!
4. Dan yang terakhir.... Sebenarnya ini merupakan hal
*utama* dan yang pertama yang harus kamu lakukan...
Mendekatlah kepada Yang Maha Mencinta diri Mugi.
Kesendirian ini akan semakin menyadarkan hakekat
keberadaanmu di dunia.
Semakin keyakinan ini kuat, maka akan semakin
kokoh kemampuanmu mengarungi kehidupan,
dengan segala situasinya.
Intinya, jangan biarkan kamu terjebak dalam kesendirian
dengan suasana 'hati yang negatif', membiarkannya
berlarut-larut, hingga membuatmu putus asa.
Kalau kamu mau membuka mata, kita sebenarnya tidak
pernah benar-benar sendiri. Ada orang lain di sekitar
kita.
Yang jelas, pasti selalu ada orang yang bisa kamu
jadikan teman, dan ajak bicara!
Jika kamu mau terbuka, dalam kesendirian kamu bisa
merenungkan banyak hal. Dalam kesendirian kamu bisa
menemukan kedewasaan, kebijaksanaan, ide brilian,
dan memaksimalkan potensi yang kamu miliki.
Dalam kesendirian pula kamu bisa mengungkap
kejujuran, yang bisa jadi terkalahkan oleh sombong dan
ego yang seringkali kamu temukan di keramaian!
Tidak bisa dipungkiri, kesendirian bisa datang kapan
saja kepada setiap orang, termasuk kepada kamu.
Nah, jika suatu saat atau bahkan saat ini kamu sedang
dilanda 'kesepian' alias merasa 'sunyi sepi sendiri',
kamu harus ingat, bahwa kesendirian tidak selamanya
mematikan!
Kelola-lah perasaanmu dengan baik, dan buatlah
kesendirian menjadi lebih bermakna. :-)
Ditulis Oleh: Mugi Pamungkas
Cuy, banyak orang yang tidak menyukai kesendirian,
karena waktu yang dilewati terasa lebih panjang dan
melelahkan.
'Sendiri oh sendiri'... Ternyata hal remeh ini bisa
menjadi masalah besar bagi sebagian orang!
Apakah Kamu termasuk yang demikian? :-)
Memang, kesendirian seringkali diidentikkan dengan hal
yang menakutkan, mengesalkan, bahkan menjadi simbol
kesedihan. Namun, jika kita mau membuka pikiran,
sebenarnya kesendirian itu tidak selalu mematikan!
Kesendirian bisa memiliki dua makna...
Pertama, kesendirian menyangkut fisik yang sebenarnya,
tanpa ada orang di sekitarnya. Kedua, hanya berbentuk
perasaan saja.
Bisa jadi seseorang berada di tengah keramaian, namun
merasakan kesunyian. Mungkin kamu pernah mengalami
hal serupa, terutama ketika menemui masalah dengan
rekan kerja, sahabat, keluarga, atau pacar? :-) dan lain
sebagainya..!
Satu hal yang perlu kamu ingat, kesendirian dengan arti
apapun sebenarnya bukan masalah jika kita mampu
mengelolanya dengan baik, atas perasaan, sikap dan
segala situasinya.
Bagaimana kita bisa mengelola kesendirian supaya lebih
bermakna? Lakukan hal berikut :
1. Cari kesibukan dengan melakukan aktivitas positif
yang sangat kamu sukai, misalnya dengan membaca,
menulis, olahraga, menyanyi? :-) Apapun kesukaan
kamu. Dengan cara ini, kesendirian akan terasa lebih
menyenangkan!
2. Kedua, ingat-ingat kembali hal-hal yang menjadi
impian kamu dan belum sempat dilakukan. kamu bisa
membuka agenda-agenda pribadi, foto-foto jaman
dulu, buku-buku, dan lain sebagainya.
Percaya, cara ini akan menyadarkanmu akan
sempitnya waktu untuk mewujudkan segalanya.
Kalau sudah begini, bukankah kesendirian itu jadi
menyenangkan? ;-)
3. Ketiga, buat daftar sebanyak-banyaknya tentang
keinginan yang ingin kamu wujudkan selagi masih
hidup. Mungkin dengan cara menuliskan kembali
'keinginan gila' saat kamu masih kecil? Atau mimpi-
mimpi lain yang belum terlaksanakan?
Saat itu kamu akan sadar, ternyata banyak sekali
hal yg memerlukan kesendirian utk mewujudkannya!
4. Dan yang terakhir.... Sebenarnya ini merupakan hal
*utama* dan yang pertama yang harus kamu lakukan...
Mendekatlah kepada Yang Maha Mencinta diri Mugi.
Kesendirian ini akan semakin menyadarkan hakekat
keberadaanmu di dunia.
Semakin keyakinan ini kuat, maka akan semakin
kokoh kemampuanmu mengarungi kehidupan,
dengan segala situasinya.
Intinya, jangan biarkan kamu terjebak dalam kesendirian
dengan suasana 'hati yang negatif', membiarkannya
berlarut-larut, hingga membuatmu putus asa.
Kalau kamu mau membuka mata, kita sebenarnya tidak
pernah benar-benar sendiri. Ada orang lain di sekitar
kita.
Yang jelas, pasti selalu ada orang yang bisa kamu
jadikan teman, dan ajak bicara!
Jika kamu mau terbuka, dalam kesendirian kamu bisa
merenungkan banyak hal. Dalam kesendirian kamu bisa
menemukan kedewasaan, kebijaksanaan, ide brilian,
dan memaksimalkan potensi yang kamu miliki.
Dalam kesendirian pula kamu bisa mengungkap
kejujuran, yang bisa jadi terkalahkan oleh sombong dan
ego yang seringkali kamu temukan di keramaian!
Tidak bisa dipungkiri, kesendirian bisa datang kapan
saja kepada setiap orang, termasuk kepada kamu.
Nah, jika suatu saat atau bahkan saat ini kamu sedang
dilanda 'kesepian' alias merasa 'sunyi sepi sendiri',
kamu harus ingat, bahwa kesendirian tidak selamanya
mematikan!
Kelola-lah perasaanmu dengan baik, dan buatlah
kesendirian menjadi lebih bermakna. :-)
Langganan:
Postingan (Atom)